Ide Pilihan Warna Website yang Bikin Calon Pelanggan Betah

Pemilihan warna pada website bukan hanya soal estetika, tapi juga soal psikologi. Warna punya kekuatan untuk memengaruhi emosi dan persepsi seseorang, lho. Kalau kamu bisa memilih warna yang tepat, calon pelanggan akan merasa nyaman, betah berlama-lama, dan bahkan lebih mungkin untuk melakukan pembelian.

Berikut beberapa ide pilihan warna website yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Palet Warna Dingin (Biru, Hijau, Ungu)
Warna-warna dingin seperti biru, hijau, dan ungu sering dikaitkan dengan rasa tenang, profesionalisme, dan kepercayaan.

Biru: Warna ini sangat populer untuk website korporat, teknologi, dan kesehatan. Biru memberikan kesan terpercaya dan stabil. Namun, hati-hati jika target pasarmu adalah makanan karena warna ini bisa mengurangi nafsu makan.

Hijau: Cocok untuk bisnis yang berfokus pada alam, kesehatan, atau lingkungan. Hijau memberikan kesan segar, damai, dan pertumbuhan. Warna ini juga sering digunakan untuk tombol call-to-action karena memberikan kesan “aman” untuk diklik.

Ungu: Warna ini sering dikaitkan dengan kemewahan, kreativitas, dan spiritualitas. Ungu cocok untuk produk atau layanan yang berkelas tinggi seperti produk kecantikan, seni, atau fashion.

2. Palet Warna Hangat (Merah, Oranye, Kuning)
Warna hangat seperti merah, oranye, dan kuning bisa membangkitkan energi, semangat, dan kegembiraan.

Merah: Merah adalah warna yang kuat dan menarik perhatian. Sangat efektif untuk sale atau promosi mendesak. Merah memicu emosi semangat, urgensi, dan gairah. Tapi, gunakan secukupnya agar tidak terkesan agresif atau terlalu intens.

Oranye: Warna ini memadukan energi merah dengan keceriaan kuning. Oranye memberikan kesan optimis, ceria, dan ramah. Sering digunakan untuk tombol call-to-action karena lebih lembut dari merah tapi tetap menonjol.

Kuning: Kuning adalah warna ceria, bahagia, dan optimis. Cocok untuk website yang targetnya anak-anak atau produk yang berjiwa muda. Gunakan kuning sebagai warna aksen agar tidak menyilaukan mata.

3. Palet Warna Netral (Abu-abu, Hitam, Putih, Coklat)
Warna netral adalah fondasi yang sempurna untuk palet warna apa pun. Warna-warna ini memberikan kesan elegan, minimalis, dan modern.

Abu-abu: Memberikan kesan profesional dan modern. Sempurna sebagai warna latar belakang yang menenangkan.

Hitam: Memberikan kesan elegan, berkelas, dan kuat. Cocok untuk brand fashion atau produk mewah.

Putih: Bersih, sederhana, dan memberikan ruang bernapas bagi elemen lain. Putih sangat penting untuk readability (keterbacaan).

Coklat: Memberikan kesan alami, hangat, dan terpercaya. Cocok untuk produk rustic atau yang terbuat dari bahan alami.

Tips Memadukan Warna

Memilih warna yang tepat itu penting, tapi memadukannya juga sama pentingnya. Gunakan Aturan 60-30-10 untuk membuat kombinasi yang harmonis:

60%: Warna dominan atau utama (biasanya warna netral atau tenang)

30%: Warna sekunder (digunakan untuk memberikan kontras atau menonjolkan bagian tertentu)

10%: Warna aksen (warna paling cerah dan mencolok, digunakan untuk tombol call-to-action atau elemen penting lainnya)

Sebelum memutuskan, ada baiknya kamu coba beberapa kombinasi warna menggunakan tool seperti Adobe Color atau Coolors. Cari tahu juga warna apa yang paling relevan dengan brand-mu dan target audiensmu.

Selamat mencoba!